Ini yang perlu dilakakukan untuk meningkatkan omset bisnis!
Tahukah Anda?
Bahwa di luar sana banyak pemilik bisnis yang mengiginkan:
-Omset terus meningkat.
-Penjualan tetap laris.
-Pelanggan selalu bertambah.
-Pembeli tetap ramai.
Namun nyatanya...
Mereka menemukan beberapa tantangan, seperti:
-Tidak tau bagaimana caranya menambah pelanggan baru.
-Tidak tau bagaimana caranya menjaga pelanggan lama tetap setia.
-Tidak ngerti cara bikin pelanggan lama beli kembali.
-Belum paham bagaimana caranya meningkatkan omset dari pelanggan lama.
-Belum bisa menaikkan omset hingga 10 x lipat dari sebelumnya.
Mereka menemukan beberapa tantangan, seperti:
-Tidak tau bagaimana caranya menambah pelanggan baru.
-Tidak tau bagaimana caranya menjaga pelanggan lama tetap setia.
-Tidak ngerti cara bikin pelanggan lama beli kembali.
-Belum paham bagaimana caranya meningkatkan omset dari pelanggan lama.
-Belum bisa menaikkan omset hingga 10 x lipat dari sebelumnya.
Padahal kita sama-sama tau bahwa kalau mau meningkatkan omset salah satunya dengan membuat pelanggan yang sudah ada beli berkali-kali.
Misal kita punya toko hp dan juga menjual aksesoris hp (sesuaikan dengan bisnis Anda) kemudian punya pelanggan namanya "Pak Budi" yang pernah beli sesuatu di toko kita.
Misal kita punya toko hp dan juga menjual aksesoris hp (sesuaikan dengan bisnis Anda) kemudian punya pelanggan namanya "Pak Budi" yang pernah beli sesuatu di toko kita.
Nah bagaimana cara Anda memastikan kalau misalkan pak budi ketika mau beli hp beliau datang ke toko Anda bukan datang ke toko lain?
Dan kalau misalkan lagi pak budi mau beli hp untuk istrinya dan untuk anak-anaknya beliau masih tetap datang ke toko kita.
Dan kalau misalkan lagi pak budi mau beli hp untuk istrinya dan untuk anak-anaknya beliau masih tetap datang ke toko kita.
Bahkan bukan hanya itu saja, Pak Budi beserta anak dan istrinya juga butuh power bank, cas hp, kartu memori, batery, dan aksesoris hp lainnya.
Kalau di total maka pak budi bisa belanja:
-Hp 3 kali
-Power bank 3 kali
-Batery 3 kali
-Cas hp 3 kali
-Kartu memori 3 kali
Total ada 15 item yang dibeli oleh pak budi.
Kalau di total maka pak budi bisa belanja:
-Hp 3 kali
-Power bank 3 kali
-Batery 3 kali
-Cas hp 3 kali
-Kartu memori 3 kali
Total ada 15 item yang dibeli oleh pak budi.
Kalau misalkan rata-rata profit Rp50.000 per item maka:
15 x 50.000 = Rp750.000
Itu baru 1 pelanggan saja yang Anda rawat dan Anda jaga.
Bagaimana jika Anda punya 10.000 pelanggan yang anda rawat dengan baik dan 10% saja yang akan membeli, maka akan ada 1000 pelanggan yang akan membeli produk/jasa Anda.
1000 x 750.000 = 750.000.000 (750 Juta)
Wow fantastis...
15 x 50.000 = Rp750.000
Itu baru 1 pelanggan saja yang Anda rawat dan Anda jaga.
Bagaimana jika Anda punya 10.000 pelanggan yang anda rawat dengan baik dan 10% saja yang akan membeli, maka akan ada 1000 pelanggan yang akan membeli produk/jasa Anda.
1000 x 750.000 = 750.000.000 (750 Juta)
Wow fantastis...
Itu belum termasuk belanja tongsis, casing hp, silikon, anti gores, headset dan aksesoris lainnya.
Kalau Anda bisa menjaga pelanggan Anda maka Anda bisa menawarkan produk-produk baru untuk di tawarkan kepada mereka.
Kalau Anda bisa menjaga pelanggan Anda maka Anda bisa menawarkan produk-produk baru untuk di tawarkan kepada mereka.
Misal Anda pemilik bengkel motor, maka Anda bisa memastikan setiap mereka service maka mereka service di bengkel Anda.
Intinya setiap mereka butuh sesuatu mereka tetap datang ke bisnis Anda misalnya: ganti oli, ganti ban, ganti kanpas rem, dan masih banyak yang bisa Anda tawarkan.
Intinya setiap mereka butuh sesuatu mereka tetap datang ke bisnis Anda misalnya: ganti oli, ganti ban, ganti kanpas rem, dan masih banyak yang bisa Anda tawarkan.
Atau misalkan bisnis Anda jasa pelaminan, maka ketika Anda menjaga dan merawat pelanggan Anda maka nanti ketika mereka mau bikin Acara lagi maka pelaminan Anda yang mereka cari.
Seperti: untuk acara pesta nikahan, aqiqah Anaknya, sunatan Anaknya, pesta untuk adik-adiknya atau untuk sodara-sodaranya, dll
Seperti: untuk acara pesta nikahan, aqiqah Anaknya, sunatan Anaknya, pesta untuk adik-adiknya atau untuk sodara-sodaranya, dll
Apapun bentuk dan jenis bisnis atau usaha Anda maka anda harus menjaga pak budi (pelanggan Anda) agar tetap setia dengan bisnis Anda.
Namun jika Anda tidak menjaga pak budi dengan baik maka pak budi bisa saja beli ditoko lain dan akhirnya omset sulit meningkat bahkan cenderung turun.
Namun jika Anda tidak menjaga pak budi dengan baik maka pak budi bisa saja beli ditoko lain dan akhirnya omset sulit meningkat bahkan cenderung turun.
Tapi permasahannya Adalah bagaimana caranya membuat pelanggan menjadi setia?
Apa yang harus dilakukan?
Jika Anda pernah mengikuti SEMINAR ONLINE BISNIS DIGITAL maka Anda akan diajarkan bagaimana caranya merawat dan mengelola pelanggan agar pelanggan menjadi setia dengan bisnis kita.
Apa yang harus dilakukan?
Jika Anda pernah mengikuti SEMINAR ONLINE BISNIS DIGITAL maka Anda akan diajarkan bagaimana caranya merawat dan mengelola pelanggan agar pelanggan menjadi setia dengan bisnis kita.
Jika penasaran dengan strategi tersebut Anda boleh ikuti seminar onlinenya dengan cara daftar terlebih dahulu disini: DAFTAR SEMINAR
Seminar ini GRATIS...!
Diadakan lewat online melalui aplikasi Zoom dan Youtube pada hari minggu nanti.
Seminar ini GRATIS...!
Diadakan lewat online melalui aplikasi Zoom dan Youtube pada hari minggu nanti.
Jangan sampai strategi ini Anda lupakan, karena terlambat sedikit saja bisa jadi pak budi akan pindah menjadi pelanggan setia kompetitor Anda.
Rawat dan kelola pelanggan Anda dan dapatkan perubahan omset yang signifikan.
Rawat dan kelola pelanggan Anda dan dapatkan perubahan omset yang signifikan.
Butuh bantuan?
Hubungi kami
Wa: 0812 7680 9323